sistem ekonomi liberal/kapitalis
Pengertian.
Sistem liberal kapitalis adalah sistem dimana warga
negara diberi kebebasan untuk menetukan kegiatan ekonominya sesuai keahlian
yang dimiliki orang tersebut dan dikembangkan secara bebas dengan sumber daya
yang ada.
Ciri-ciri dari
sistem ekonomi liberal kapitalis antara lain :
a. Masyarakat
diberi kebebasan.
Maksud : Setiap apa yang
dilakukan oleh masyarakat tidak dibatasi oleh pemerintah.
b. Pemerintah tidak ikut
campur tangan.
Maksud : Sesuatu yang dilakukan
oleh masyarakat pemerintah tidak peduli/ikut campur tangan.
c. Masyarakat
terbagi menjadi dua golongan.
Maksud : Masyarakat umum
terbagi menjadi golongan penguasa dan golongan rakyat kecil/miskin.
d. Timbul persaingan
dalam masyarakat.
Maksud : Masyarakat saling
bersaing dalam kegiatan ekonomi.
e.
Pasar merupakan dasar setiap tindakan ekonomi.
Maksud : Apa yang dilakuakn di
pasar merupakan suatu tindakan ekonomi.
f.
Biasanya
barang-barang produksi yang dihasilkan bermutu tinggi.
Maksud : Kegiatan ekonomi yang
dilakuakan untuk mewujudkan sesuatu barang yang berkualitas tinggi.
Contoh
sistem ekonomi kapitalis :
Kepemilikan licensy oleh perorangan karena
keahliannya,contoh:
1.
Kepemilikan
licency rangka dan aerodinamika pesawat terbang oleh Prof Dr.Ing. Bj Habibie.
- Kepemilikan Licency Microsoft Office oleh perusahaan Bill Gates.
Keuntungan :
1) Menumbuhkan
inisiatif dan kreasi
masyarakat.
Maksud
: Semangat untuk menunjukkan inisiatif dan kreasi mereka
2) Setiap
individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi.
Maksud
: Semua individu bebas sebebas-bebasnya memiliki sumber daya produksi
3) Timbul
persaingan semangat untuk maju.
Maksud
: Persaingan –persaingan yang timbul membuat semangat untuk maju
4) Menghasilkan
barang-barang bermutu tinggi.
Maksud
: Barang-barang yang dihasilkan bermutu tinggi
5) Efisiensi
dan efektifitas tinggi.
Maksud
: Efisiensi yang dimiliki dan efektifitas yang tinggi sangat perlu
Kelemahan :
1)Terjadinya
persaingan bebas yang tidak sehat.
Maksud
: Menjatuhkan pesaingnya dengan curang yang tidak semestinya.
2)Masyarakat
yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.
Maksud
: Orang yang mendapat pekerjaan semakin kaya dan orang yang tidak mendapat
pekerjaan menjadi semakin miskin.
3)Banyak
terjadinya monopoli masyarakat.
Maksud
: Masyarakat banyak melakukan monopoli perdagangan sebab mereka tidak diatur
oleh pemerintah.
4) Banyak
terjadinya gejolak dalam perekonomian kesalahan alokasi sumber daya oleh individu.
5)Pemerataan
pendapatan sulit dilakukan.
Maksud
: Pemerataan pendapatan yang dimiliki sangat sulit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar